Studi Deskriptif: Dinamika Emosi Anak Broken Home.

By: Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2023.Penjelasan: x, 88p. Hard Cover 29,5 cmLOC classification:
  • Z5055.I5 .K730 2023
Konten:
Karya tulis ini memuat hasil dinamika emosi anak Broken Home. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi anak yang mencirikan adanya masalah emosi dan perilaku pada mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh situasi Broken Home. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu Broken Home, dinamika emosi serta dinamika emosi mahasiswa yang dilatarbelakangi dengan situasi Broken Home. Tujuh mahasiswa SATI yang terdiri dari tingkat 1-4 yang tergolong sebagai dewasa awal yaitu umur 18 sampai 25 tahun dan memiliki latar belakang situasi Broken Home adalah sumber data dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah penulis melakukan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa dinamika emosi anak Broken Home terindikasi dari akibat-akibat yang dialami oleh para informan yaitu Self-injury, Psikosomatis, Overthinking, Insecure, Inferior Avoidant Personality Disorder (AVPD), narsisme, soliter dan apatis serta adanya sikap reflektif yang ditandai dengan proses mindfulness bagian dari efek terhadap peristiwa situasi Broken Home yang terjadi dulu dan mempengaruhi diri informan berdasarkan teori dinamika emosi yang dikemukakan oleh Roberth Plutchik. Karena penelitian ini hanya dilakukan kepada para mahasiswa dengan tahap perkembangan dewasa awal dan peneliti menemukan bahwa masih banyak situasi Broken Home yang mempengaruhi pribadi anak dengan kelompok usia yang lain, maka peneliti menyarankan penelitian lanjutan untuk menelusuri indikasi lain dari dinamika emosi anak Broken Home terhadap usia remaja. Kata Kunci: Dinamika Emosi, Broken Home.
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)

Karya tulis ini memuat hasil dinamika emosi anak Broken Home. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi anak yang mencirikan adanya masalah emosi dan perilaku pada mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh situasi Broken Home. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apa itu Broken Home, dinamika emosi serta dinamika emosi mahasiswa yang dilatarbelakangi dengan situasi Broken Home. Tujuh mahasiswa SATI yang terdiri dari tingkat 1-4 yang tergolong sebagai dewasa awal yaitu umur 18 sampai 25 tahun dan memiliki latar belakang situasi Broken Home adalah sumber data dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah penulis melakukan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa dinamika emosi anak Broken Home terindikasi dari akibat-akibat yang dialami oleh para informan yaitu Self-injury, Psikosomatis, Overthinking, Insecure,
Inferior Avoidant Personality Disorder (AVPD), narsisme, soliter dan apatis serta adanya sikap reflektif yang ditandai dengan proses mindfulness bagian dari efek terhadap peristiwa situasi Broken Home yang terjadi dulu dan mempengaruhi diri informan berdasarkan teori dinamika emosi yang dikemukakan oleh Roberth Plutchik. Karena penelitian ini hanya
dilakukan kepada para mahasiswa dengan tahap perkembangan dewasa awal dan peneliti menemukan bahwa masih banyak situasi Broken Home yang mempengaruhi pribadi anak dengan kelompok usia yang lain, maka peneliti menyarankan penelitian lanjutan untuk menelusuri indikasi lain dari dinamika emosi anak Broken Home terhadap usia remaja.
Kata Kunci: Dinamika Emosi, Broken Home.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha