000 | 01819nam a22002057a 4500 | ||
---|---|---|---|
003 | OSt | ||
005 | 20250228092703.0 | ||
008 | 180605b ||||| |||| 00| 0 ind d | ||
020 | _a978 623 415 252 4 | ||
040 |
_cSATI _bind |
||
050 |
_aBV4647.S48 _b.H85 2024 |
||
100 |
_aHutabarat-Lebang, Henriette dan J. R. Tangirerung. _915102 |
||
245 | _aSpiritualitas Keugaharian: Panggilan Menghidupi Nilai-nilai Ugahari | ||
260 |
_aJakarta: _bBPK Gunung Mulia, _c2024. |
||
300 |
_axxvii, 47p. _c19 cm. |
||
501 | _aBuku ini menyikapi permasalahan tentang kesenjangan sosio-ekonomi yang saat ini begitu terasa. Bagaimana gaya hidup yang Yesus lakukan selama masa hidupnya menjadi sebuah contoh mengenai bagaimana seharusnya orang-orang Kristen dapat bertindak secara bijak dan arif dalam menjalani kehidupannya. | ||
511 | _aPendahuluan Gaya Hidup Modern dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia Hidup dalam Sebuah Perlombaan Tanpa Akhir Kehidupan di dalam The Heath Yesus dan Gaya Hidup Sederhana-Nya Kisah-Kisah Seputar Gaya Hidup Sederhana, Sikap Bersyukur, dan Tindakan Memberi Teologi Jalan Tengah, Sebuah Usulan Kemampuan non-attachment, yaitu sebuah kemampuan untuk menempatkan kekayaan materi tidak sebagai tujuan utama kehidupan, bisa menjadi salah satu jalan menempuh teologi jalan tengah ini, sama seperti Yesus ajarkan melalui kehidupan sederhana-Nya yang sangat bersahaja. Untuk itulah perlu dibangun sikap non-attachment yang akan membuat orang tidak lagi tertarik dengan mencintai uang secara berlebihan, melampaui Tuhan, tetapi juga perlu diperhatikan setelah memulai dengan sikap non-attachment juga dilanjutkan dengan kemurahan hati yang murni sebagai sebuah bentuk komitmen akan kehidupan yang menjunjung sikap non-attachment. | ||
650 | 0 | 4 |
_aHIDUP SEDERHANA _921059 |
942 |
_2lcc _cBUKU |
||
999 |
_c18113 _d18113 |