000 02609nam a22001937a 4500
003 OSt
005 20240814082547.0
008 240807b |||||||| |||| 00| 0 ind d
040 _bInd
_cSATI
050 _aZ5055.I5
_b.M781 2024
100 _aManalu, Mayorita Yuli Yanti.
_925002
245 _aPenerapan Pendekatan Multi Sensori dalam Khotbah.
260 _aMalang:
_bSTT Satyabhakti,
_c2024.
300 _ax, 83p.
500 _aKhotbah adalah pengajaran yang berisi kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan melalui hamba-Nya kepada banyak orang khotbah memiliki peran penting dalam pertumbuhan kerohanian umat Tuhan. Multi sensori adalah salah satu sarana komunikasi yang melibatkan seluruh panca indera. Berkaca dari hal ini, maka penulis melakukan penelitian tentang penerapan pendekatan multi sensori dalam khotbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman para gembala sidang terhadap multi sensori dan bagaimana penerapan multi sensori yang dilakukan oleh informan, sehingga pendengar dapat menjadi pelaku kebenaran Firman Tuhan. Karya tulis ini adalah sebuah penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi. Instrumen dari penelitian ini adalah penulis sendiri yang melakukan pengumpulan data melalui empat orang gembala sidang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengikuti konsep yang diberikan Miles and Huberman dan Spradley. Pendekatan multi sensori merupakan metode komunikasi yang berinteraksi dengan berbagai panca indera. Komunikasi ini merangsang berbagai indera manusia, yang berfungsi untuk menerima informasi. Dengan pendekatan multi sensori, pengkhotbah dapat mengakomodir berbagai preferensi atau gaya belajar pendengarnya yang berbeda-beda, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Alkitab memang tidak pernah secara khusus membahas pendekatan multi sensori. Namun, penerapan pendekatan multi sensori itu dapat ditemukan dalam data-data Alkitab. Komunikasi multi sensori terdapat dalam wahyu umum dan wahyu khusus. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa para gembala sidang memahami dengan baik pendekatan multi sensori dalam berkhotbah dan telah menerapkan pendekatan multi sensori dalam khotbah-khotbah mereka. Para gembala sidang telah menerapkan pendekatan multi sensori dengan teknik verbal, teknik verbal +visual, dan teknik verbal + visual + interaktif lazim diterapkan semua gembala sidang.
650 _aSKRIPSI
_916558
650 _aMULTI SENSORI KHOTBAH
_924979
942 _2lcc
_cSKRIPSI
999 _c17960
_d17960