Sejarah dan Perkembangan Gereja Gerakan Pentakosta di Indonesia.

By: Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2006.Penjelasan: 98p. ilus, 29, 5cmSubyek: LOC classification:
  • Z5055.I5 .B272 2006
Ringkasan: Gereja Gerakan Pentakosta merupakan salah satu gereja yang tertua beraliran Pentakosta di Indonesia, yang berdiri pada tahun 1923, dan telah memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan gereja di Indonesia. Sejak berdirinya gereja ini belum pernah mengalami perpecahan. Namun, bila dibandingkan dengan gereja-gereja yang seusia dengannya yakni Gereja Pentakosta di Indonesia, atau lebih yang muda yakni Gereja Sidang Sidang Jemaat Allah, maka dapat dilihat bahwa GGP kurang berkembang. Oleh karena itu, studi deskriptif ini akan memaparkan sejarah (awal mulanya GGP dirintis di Indonesia) dan perkembangannya (perjalanan perkembangan gereja-gereja GGP di seluruh Indonesia), organisasi, kegiatan dan ibadah GGP. Setelah menganalisa perkembangan GGP dari tahun 1921 sampai dengan 2005, faktor-faktor penghambat dan pendukung perkembangannya, maka karya tulis ini akan memberikan beberapa saran atau masukan untuk mengatasi faktor penghambat perkembangan dan meningkatkan faktor yang mendukung perkembangan GGP. Saran-saran yang akan diberikan bertujuan untuk meningkatkan kinerja GGP dan mendorong semua jemaat berperan serta dalam pelayanan misi dan penginjilan guna mewujudkan visi dan misi yang Tuhan telah berikan pada GGP, menjadi gereja yang bertumbuh secara kualitas maupun kuantitas.
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Holdings
Jenis barang Current library Nomor panggil Copy number Status Tanggal jatuh tempo Kode batang
Skripsi, Tesis dan Disertasi Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Z5055.I5 .B272 2006 (Telusuri rak(Opens below)) 1 Not for loan 21374

Gereja Gerakan Pentakosta merupakan salah satu gereja yang tertua beraliran Pentakosta di Indonesia, yang berdiri pada tahun 1923, dan telah memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan gereja di Indonesia. Sejak berdirinya gereja ini belum pernah mengalami perpecahan. Namun, bila dibandingkan dengan gereja-gereja yang seusia dengannya yakni Gereja Pentakosta di Indonesia, atau lebih yang muda yakni Gereja Sidang Sidang Jemaat Allah, maka dapat dilihat bahwa GGP kurang berkembang. Oleh karena itu, studi deskriptif ini akan memaparkan sejarah (awal mulanya GGP dirintis di Indonesia) dan perkembangannya (perjalanan perkembangan gereja-gereja GGP di seluruh Indonesia), organisasi, kegiatan dan ibadah GGP. Setelah menganalisa perkembangan GGP dari tahun 1921 sampai dengan 2005, faktor-faktor penghambat dan pendukung perkembangannya, maka karya tulis ini akan memberikan beberapa saran atau masukan untuk mengatasi faktor penghambat perkembangan dan meningkatkan faktor yang mendukung perkembangan GGP. Saran-saran yang akan diberikan bertujuan untuk meningkatkan kinerja GGP dan mendorong semua jemaat berperan serta dalam pelayanan misi dan penginjilan guna mewujudkan visi dan misi yang Tuhan telah berikan pada GGP, menjadi gereja yang bertumbuh secara kualitas maupun kuantitas.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha