Sumbangsih Dialog Antar Agama terhadap Upaya Rekonsiliasi Hubungan Keagamaan Islam-Kristen Di Indonesia.

By: Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2006.Penjelasan: ix, 62p. 29, 5 cmSubyek: LOC classification:
  • Z5055.I5 .S295 2006
Ringkasan: Sejarah hubungan keagamaan Islam-Kristen di Indonesia seringkali mengalami masa suram dalam berbagai konflik yang telah merenggut ribuan korban jiwa, Konflik agama yang terjadi di Ambon dan POSO merupakan bukti ketidakharmonisan hubungan yang telah menimbulkan rasa keprihatinan nasional sehingga harus dengan segera ditangani. Adapun penyebab yang melatarbelakangi konflik adalah kisah traumatis historis sejak kedatangan bangsa Portugis yang membawa masuk agama Kristen Katolik di Indonesia, serta dikarenakan oleh beberapa teologi Kristen yang dianggap terkutuk dan kafir oleh agama Islam. Keadaan ini diperparah lagi dengan sikap eksklusif dan tertutup dari kedua agama yang menganggap diri masing-masing sebagai agama yang paling absolut dan benar. Oleh karenanya diperlukan adanya dialog antar agama yang dapat menjembatani perselisihan kedua agama. Dialog antar agama sejauh ini dinilai efektif, selama setiap peserta dialog memiliki paradigma keagamaan yang inklusif dan terbuka terhadap agama lain serta memahami esensi dari dialog tersebut. Dengan demikian, melalui dialog antar agama diharapkan akan dapat membawa upaya rekonsiliasi yang efektif bagi kerukunan umat beragama yang majemuk di Indonesia.
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Holdings
Jenis barang Current library Nomor panggil Copy number Status Tanggal jatuh tempo Kode batang
Skripsi, Tesis dan Disertasi Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Z5055.I5 .S295 2006 (Telusuri rak(Opens below)) 1 Not for loan 21247

Sejarah hubungan keagamaan Islam-Kristen di Indonesia seringkali mengalami masa suram dalam berbagai konflik yang telah merenggut ribuan korban jiwa, Konflik agama yang terjadi di Ambon dan POSO merupakan bukti ketidakharmonisan hubungan yang telah menimbulkan rasa keprihatinan nasional sehingga harus dengan segera ditangani. Adapun penyebab yang melatarbelakangi konflik adalah kisah traumatis historis sejak kedatangan bangsa Portugis yang membawa masuk agama Kristen Katolik di Indonesia, serta dikarenakan oleh beberapa teologi Kristen yang dianggap terkutuk dan kafir oleh agama Islam. Keadaan ini diperparah lagi dengan sikap eksklusif dan tertutup dari kedua agama yang menganggap diri masing-masing sebagai agama yang paling absolut dan benar.
Oleh karenanya diperlukan adanya dialog antar agama yang dapat menjembatani perselisihan kedua agama. Dialog antar agama sejauh ini dinilai efektif, selama setiap peserta dialog memiliki paradigma keagamaan yang inklusif dan terbuka terhadap agama lain serta memahami esensi dari dialog tersebut. Dengan demikian, melalui dialog antar agama diharapkan akan dapat membawa upaya rekonsiliasi yang efektif bagi kerukunan umat beragama yang majemuk di Indonesia.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha