Identifikasi Kebutuhan Meurut Teori Abraham Maslow Pada Anak-Anak Jalanan Di Kota Malang Sebagai Dasar Penyusunan Program Pelayanan.

By: Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2006.Penjelasan: vii, 108p. ilus, 29, 5 cmSubyek: LOC classification:
  • Z5055.I5 .P299 2006
Ringkasan: Keberadaan anak jalanan dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Keberadaan mereka semakin lama semakin berkembang dan sebagian besar telah meresahkan masyarakat umum. Keberadaan anak jalanan merupakan perkembangan yang kurang baik bagi anak itu sendiri. Anak jalanan merupakan satu di antara beberapa kelompok anak yang perlu mendapatkan perlindungan khusus karena adanya berbagai perlakuan eksploitasi dan abuse terhadap mereka. Misalnya, adanya SCXIKII abuse dari orang dewasa atau pun dari sesama anak jalanan. Tujuan utama dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan anak jalanan berdasarkan teori Abraham Maslow tentang kebutuhan manusia, yang akan menjadi dasar bagi penulis unluk menyusun suatu rancangan program pelayanan bagi anak jalanan yang dapat dengan tepat memenuhi kebutuhan anak jalanan tersebut. Jumlah sampel dalam karya tulis ini dibatasi pada 25 anak jalanan yang berusia 6-21 tahun khususnya yang berada di daerah terminal Arjosari, di jalan Letjend Sutoyo (khususnya di depan Mitra II), di perempatan jalan Kaliurang, dan pertigaan Blimbing (depan masjid Sabillilah), dan alun-alun Kota Malang. Teknik pengambilan sampcl dalam karya tulis ini adalah teknik pengambilan sampel purposif. Bentuk pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penyusunan karya tulis akhir ini adalah pendekatan penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan prosentase (%). Hasil survey melalui wawancara terbuka terhadap 25 anak jalanan untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan anak jalanan berdasarkan teori Abraham Maslow mengenai kebutuhan manusia, adalah sebagai berikut: kebutuhan fisiologis sebagai kebutuhan yang pertama dan utama, kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki sebagai kebutuhan kedua, kebutuhan akan perlindungan dan rasa aman adalah sebagai kebutuhan ketiga, kebutuhan akan harga diri dan penghargaan diri dari orang lain sebagai kebutuhan keempat, dan kebutuhan aktualisasi diri sebagai kebutuhan kelima. Dengan demikian, berdasarkan hasil survey di atas, penulis menyusun suatu Rancangan Program Pelayanan bagi Anak Jalanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Rancangan program tersebut terdapat dalam bagian saran-saran praktis kepada gereja.
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Holdings
Jenis barang Current library Nomor panggil Copy number Status Tanggal jatuh tempo Kode batang
Skripsi, Tesis dan Disertasi Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Z5055.I5 .P299 2006 (Telusuri rak(Opens below)) 1 Not for loan 21242

Keberadaan anak jalanan dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Keberadaan mereka semakin lama semakin berkembang dan sebagian besar telah meresahkan masyarakat umum. Keberadaan anak jalanan merupakan perkembangan yang kurang baik bagi anak itu sendiri. Anak jalanan merupakan satu di antara beberapa kelompok anak yang perlu mendapatkan perlindungan khusus karena adanya berbagai perlakuan eksploitasi dan abuse terhadap mereka. Misalnya, adanya SCXIKII abuse dari orang dewasa atau pun dari sesama anak jalanan.
Tujuan utama dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan anak jalanan berdasarkan teori Abraham Maslow tentang kebutuhan manusia, yang akan menjadi dasar bagi penulis unluk menyusun suatu rancangan program pelayanan bagi anak jalanan yang dapat dengan tepat memenuhi kebutuhan anak jalanan
tersebut. Jumlah sampel dalam karya tulis ini dibatasi pada 25 anak jalanan yang berusia 6-21 tahun khususnya yang berada di daerah terminal Arjosari, di jalan Letjend Sutoyo (khususnya di depan Mitra II), di perempatan jalan Kaliurang, dan pertigaan Blimbing (depan masjid Sabillilah), dan alun-alun Kota Malang. Teknik pengambilan sampcl dalam karya tulis ini
adalah teknik pengambilan sampel purposif. Bentuk pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penyusunan karya tulis akhir ini adalah pendekatan penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan prosentase (%). Hasil survey melalui wawancara terbuka terhadap 25 anak jalanan untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan anak jalanan berdasarkan teori Abraham Maslow mengenai kebutuhan manusia, adalah sebagai berikut: kebutuhan fisiologis sebagai kebutuhan yang pertama dan utama, kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki sebagai kebutuhan kedua, kebutuhan akan perlindungan dan rasa aman adalah sebagai kebutuhan ketiga, kebutuhan akan harga diri dan penghargaan diri dari orang lain sebagai kebutuhan keempat, dan kebutuhan aktualisasi diri sebagai kebutuhan kelima. Dengan demikian, berdasarkan hasil survey di atas, penulis menyusun suatu Rancangan Program Pelayanan bagi Anak Jalanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Rancangan program tersebut terdapat dalam bagian saran-saran praktis kepada gereja.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha