Ulos Batak Dalam Terang Alkitab.
Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2008.Penjelasan: ix, 58p. 29, 5 cmSubyek: LOC classification:- Z5055.I5 .P348 2008
Jenis barang | Current library | Nomor panggil | Copy number | Status | Tanggal jatuh tempo | Kode batang |
---|---|---|---|---|---|---|
Skripsi, Tesis dan Disertasi | Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti | Z5055.I5 .P348 2008 (Telusuri rak(Opens below)) | 1 | Not for loan | 21180 |
Motto dan Persembahan i
Riwayat Hidup ii
Lembaran Persetujuan iii
Lembaran Pengesahan iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Abstraksi ix
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah 1
Pernyataan Masalah 3
Perumusan Masalah 3
Pembatasan Masalah 4
Tujuan Penulisan 4
Signifikansi penulisan 5
Penegasan Istilah 5
Metode Penelitian 5
Sistematika Penulisan 6
BAB II ULOS BATAK
Definisi Ulos 13
Asal-Usul Perkataan Ulos 14
Latar Belakang Pemberian Ulos 14
Proses Pembuatan Ulos 16
Pemberi dan Penerima Ulos 17
Tata Cara Mangulosi 18
Upacara Perkawinan 18
Lahir Anak 18
Pada Waktu Meninggal 19
Makna Mangulosi (Memberikan Ulos) 20
Mangulosi Sebagai Ungkapan Rasa Sukacita
Kepada Penerima Ulos 20
Mangulosi Sebagai Penghormatan (Penghargaan)
Kepada Penerima Ulos 21
Mangulosi Sebagai Ungkapan Kasih Sayang 21
Mangulosi Sebagai Sarana Memberi Nasehat 21
Mangulosi Merupakan Ungkapan Doa
Dan Permohonan Kepada Tuhan 22
Jenis-Jenis Ulos 23
Ulos Ragidup 23
Ulos Ragidup Silinggom 24
Ulos Ragi Hotang (Hotang: rotan) 25
Ulos Sibolang 26
Ulos Mangiring 26
Ulos Bintang Maratur 26
Ulos Godang 27
Ulos Sitolutuho 27
Ulos Jugia 27
Ulos Suri-suri Togutogu 27
Ulos Bolean 28
Pergeseran Makna Adat 28
BAB III. TEORI TENTANG HUBUNGAN KRISTUS DAN KEBUDAYAAN
Kristus Lawan kebudayaan 32
Kristus dari Kebudayaan 34
Kristus di atas Kebudayaan 35
Kristus dan Kebudayaan dalam Paradoks 37
Kristus Pembaharu Kebudayaan 38
Kesimpulan 40
Posisi Parhusip 41
BAB IV. SEBUAH KASUS, PANDANGAN A.H. PARHUSIP MENGENAI ADAT ISTIADAT DAN TANGGAPAN PENULIS TERHADAP PANDANGAN PARHUSIP
Yesus Anti Adat Istiadat 47
Adat Istiadat Batak Adalah Penyembahan Berhala 50
Umpasa (Pantun) 51
Ulos Batak adalah Penyembahan Berhala 52
BAB V. PENUTUP
Kesimpulan 55
DAFTAR KEPUSTAKAAN 58
Conn, Harvie M. Eternal Word And Changing Worlds: Theology, Anthropology, and Mission in Trilogy. USA: P& R Publishing, 1984.
Hesselgrave, J. Kontekstualisasi. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1994.
Hiebert Paul G. Anthopological Insights for Missionaries. Michigan: Baker Books House, 1997.
Hiebert, Paul G & Eloise Hiebert Meneses. Incarnational Ministry. Michigan: Baker Books,1995.
Hiebert, Paul G. Anthropological Reflections On Missiological Issues. Michigan: Baker Book, 1994.
Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian Baru jilid 1.Bandung: Kalam Hidup, 1999.
Marbun,&I.M.T. Hutapea. Kamus Budaya Batak Toba. Jakarta: Balai Pustaka, 1987.
McDermott, Gerald R. Can Evangelicals Learn From World Religion U.S.A.: Intervarsity Press, 2000.
New Dictionary of Christian Ethics & Pastoral Theology, s.v. “Richard Niebuhr” , Okholm, D.L. ed.et.all.
Newbigin, Lesslie. Injil dalam Masyarakat Majemuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Niebuhr, H. Richard. Kristus dan Kebudayaan. Jakarta: Petra Jaya, tt.
Octavianus, P. Identitas Kebudayaan Asia dalam Terang Firman Allah. Malang: Yayasan Pekabaran Injil Indonesia, 1985.
Parhusip, A.H. Angka Sipelebegu Gabe Silelebegu. orsea: GSJA Pemenang, 2000.
----------, A.H. Jorbut Ni Adat Batak Hasipelebeguon. Porsea: GSJA Pemenang, 1997.
----------, A.H. Yesus “Na Rintik Na Sibolison” . Porsea: GSJA Pemenang, 2000.
----------, A.H. Yesus Anti Adat Istiadat. Porsea: GSJA Pemenang, -.
Pasaribu, John B, Pengaruh Injil dalam Adat Batak. Jakarta: Papas Sinar Sinanti, 2002.
Perspective On The World Christian Movement, s.v. “Cultural Differences and The Communication of The Gospel” Hiebert, Paul G. ed.et. al.
Pfeiffer, Charles F. & Everett F. Harrison. The Wycliffe Bible Commentary vol 3 Perjanjian Baru. Diterjemahkan oleh Yayasan Penerbit Gandum Mas. Malang: Gandum Mas, 2001.
Sihombing, T.M. Dongan Tu Ulaon Adat. Medan: tt.
-------------, T.M. Filsafat Batak, Tentang kebiasaan Adat Istiadat, Jakarta: Balai Pustaka, 1986.
Sijabat, Monang. Ulos Sebagai Simbol Berkat Dalam Sistem Budaya Batak Toba dan Relevansinya Dalam Gereja Katoli., S1 FT. STFT. Widya Sasana, Malang, 2005.
Sinaga, Richard. Adat Budaya Batak dan Kekristenan. Jakarta: Dian Utama, 2000.
--------, Richard. Meninggal Adat Dalihan Natolu. Jakarta: Dian Utama, 1999.
Sitompul, R.H.P., Mangain Boru (Mengangkat Anak). tt, 2003.
Tampubolon, C.B. Ulos Batak: Hakekat/Makna danPenggunaannya dalam Upacara Adat. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1986.
The Word Among Us, s.v. “Form And Meaning in Contextualization of The Gospel” Hiebert, Paul G. ed.et. al.
The Word Among Us. s.v. “New Testament Contextualization: Continuity and Particularity in Paul’s Theolgy”, Dean S. Gilliand.
Yudha Bhakti Pardede, Tanggapan kritis terhadap pandangan-panangan populer tentang unsur adat-istiadat Batak Toba yang beredar di kotamadya Medan. S.Th. Skripsi, STT Satyabhakti Malang, 1998.
Dokumen Elektronik
Harahap, Daniel T.A. Seri Diskusi &Adat, Ulos. [artikel online] diambil dari http.//danielharahap.blogs.friendster.com/my-blog/injil-batak-modernitas/indeks.html.internet; diakses 24 Oktober 2007.
Nainggolan, Toga. Filsafat mangulosi dan Jenis-Jenis Ulos. [artikel online] diambil dari
http.//www.nainggolan.net/2007/filsafat-mangulosi-dan-jenis-jenis-ulos.htm. internet; diakses 07 November 2007.
Silaban, Saut P. Ulos. [artikel online] Diambil dari
http.//www.silaban.net/2006/ulos/; diakses 24 Oktober 2007.
Sinaga, Claudi. Ulos Batak. [artikel online] diambil dari
http.//groups.or.id/mailman/listinfo/sinaga/; diakses 24Oktober 2007.
Ulos Batak telah menjadi pertentangan yang cukup lama di antara orang Kristen di daerah Sumatera Utara. Sebagian orang Kristen boleh memakai ulos dalam lingkup sosial dan berjemaat namun sebagian lagi tidak mau memakainya. Karya tulis ini mencoba memberikan argument terhadap pemicu penolakan pemakaian ulos di kalangan orang Kristen Batak di daerah Sumatera Utara yaitu diterbitkannya buku Jorbut Ni Adat Batak Hasipelebeguon oleh A.H. Parhusip. Hasilnya, pemakaian ulos Batak tidak bertentangan dengan Alkitab. Orang Kristen dapat memakai ulos untuk memuliakan Allah.
There are no comments on this title.