Studi Komparasi Konsep Jiwa dalam Film Soul dan Teologi Kristen.

By: Publication details: Malang: Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti, 2021.Penjelasan: x,91p. Hard Cover 30 cmSubyek: LOC classification:
  • Z5055.I5 .B681 2021
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)

Film berjudul Soul yang ditulis oleh Pete Docter, seorang sutradara dan penulis film animasi terkenal ini menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya membangkitkan emosi penontonnya tetapi juga membuat penonton berpikir mendalam tentang kehidupan, apa yang membuat dirinya ada, kemana setelah meninggal, dan mengapa dia ada di dunia. Film ini mengangkat sebuah tema besar mengenai kehidupan yang di balut dengan konsep mengenai jiwa, bagian non-materi namun berpengaruh yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan studi komparasi dengan metode kualitatif inquiry filosofi. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan dua variabel yang dilihat sepadan, lebih spesifiknya lagi dalam karya tulis ini antara muatan filosofis dalam film Soul dan perspektif teologi Kristen. Konsep jiwa yang ditampilkan dalam film berjudul Soul ini dilatar belakang oleh konsep jiwa filsafat Yunani Kuno Plato. Penulis mencoba untuk mengangkat kembali pemikiran Plato mengenai keberdaan jiwa, dunia metafisik atau suatu realitas di balik objek-objek yang kelihatan atau dunia fisik. Salah satu worldview ini (konsep metafisik) muncul oleh karena perenungan pribadi yang dialami penulis saat melihat kelahiran anaknya, dan saat dia melihat kembali kehidupan termasuk di dalamnya semua prestasi yang sudah ia capai dan miliki. Ini merupakan hal yang mendasar dalam diri manusia, karena manusia secara tidak sadar selalu memiliki rasa ingin tahu tentang asal atau hakekat objek di dunia. Rasa ingin tahu yang direfleksikan ini disebut ‘wawasan dunia’ oleh James Sire, “suatu orientasi spiritual dan bukan sekedar masalah pikiran.”1 Ruang pusat kendali dari setiap manusia, dari hati ini semua pemikiran dan tindakan seseorang berasal. Selaras dengan ini Anthony Hoekema juga berpendapat bahwa cara seseorang melihat manusia memiliki arti penting di dalam menentukan program tindakannya dan dalam kekristenan bagaimana pandangan seseorang tentang pribadi manusia membantunya untuk memahami Allah dengan lebih baik.2 Seperti misalnya Jean Paul Sartre dan Friedrich Nietzsche mencoba untuk memberikan jawaban-jawaban non-kristen untuk pertanyaan tentang manusia itu.Berdasarkan hasil penemuan, terdapat muatan filosofi dalam film Soul ini yang mirip namun tidak sesuai dengan iman kristen, maka orang Kristen harus lebih berhatihati dalam mengambil dan bahkan menganut nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah film.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha