Makna Kebahagiaan bagi Orang-orang yang Menyandang Cacat Fisik.

By: Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2018.Penjelasan: xiv, 90p. 30 cmSubyek: LOC classification:
  • Z5055.I5 .L587 2018
Konten:
Skripsi ini merupakan sebuah penelitian dengan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenalogi. Beberapa penyandang cacat fisik mengalami kesulitan untuk hidup bahagia, karena keterbatasan fisiknya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui apa makna kebahagiaan bagi orang-orang yang menyandang cacat fisik, karena mencakup bagaimana seseorang dapat memahami dan mengalami kebahagiaan walaupun dalam kondisi cacat fisik. Sampel penelitian ini, berjumlah 7 orang yang berada dalam dua gereja lokal di wilayah Malang. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa ketujuh orang tersebut mengalami kebahagiaan, antara lain: ketika mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup dalam berkat-berkat-Nya dan dapat berkarya, juga berada dalam komunitasnya serta mendapat perhatian dari orang lain. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya kesesuaian antara makna alkitabiah dengan makna kebahagiaan bagi para penyandang cacat fisik.
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Holdings
Jenis barang Current library Nomor panggil Copy number Status Tanggal jatuh tempo Kode batang
Skripsi, Tesis dan Disertasi Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Z5055.I5 .L587 2018 (Telusuri rak(Opens below)) 1 Not for loan 21512

Skripsi ini merupakan sebuah penelitian dengan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenalogi. Beberapa penyandang cacat fisik mengalami kesulitan untuk hidup bahagia, karena keterbatasan fisiknya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui apa makna kebahagiaan bagi orang-orang yang menyandang cacat fisik, karena mencakup bagaimana seseorang dapat memahami dan mengalami kebahagiaan walaupun dalam kondisi cacat fisik. Sampel penelitian ini, berjumlah 7 orang yang berada dalam dua gereja lokal di wilayah Malang.
Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa ketujuh orang tersebut mengalami kebahagiaan, antara lain: ketika mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup dalam berkat-berkat-Nya dan dapat berkarya, juga berada dalam komunitasnya serta mendapat perhatian dari orang lain. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya kesesuaian antara makna alkitabiah dengan makna kebahagiaan bagi para penyandang cacat fisik.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha