Tinjauan Etis Bedah Plastik di Kalangan Orang Percaya.

By: Publication details: Malang: STT Satyabhakti, 2016.Penjelasan: 73p. 30 cmSubyek: LOC classification:
  • Z5055.I5 .H545 2016
Konten:
Karya tulis ini dilatar belakangi oleh fenomena bedah plastik yang semakin populer diberbagai negara. Jumlah peminat bedah plastik mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Beberapa penelitian menemukan adanya berbagai motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan bedah plastik. Motivasi tersebut, dimulai dari mengobati cacat tubuh, meningkatkan harga diri bahkan hanya sekedar mengikuti wajah seseorang yang digemari. Berdasarkan motivasi yang ada, maka muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya, apakah orang percaya dapat melakukan bedah plastik? Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memberi jawaban kepada orang percaya, mengenai penggunaan bedah plastik, dan sampai sejauh manakah orang percaya dapat melakukan bedah plastik. Penulis melakukan tinjauan dari sudut pandang Kekristenan, untuk mencapai sebuah keputusan etis. Dari hasil studi pustaka, penulis tidak menemukan bahwa Alkitab berbicara secara eksplisit mengenai bedah plastik. Namun, bukan berarti Alkitab menjadi tidak relevan, sebab ada prinsip-prinsip etis Kekristenan di dalam Alkitab yang dapat dipakai untuk meninjau kasus bedah plastik ini. Prinsip-prinsip etis tersebut adalah hidup manusia itu berharga, penerimaan diri, pengendalian diri, penatalayan (keuangan, tubuh) dan hidup sederhana. Hal lain yang penulis temukan di dalam penelitian, bahwa kasus bedah plastik mengandung berbagai situasi yang kompleks di dalamnya. Oleh sebab itu, seseorang tidak dapat memutuskan apakah tindakan bedah plastik adalah tindakan yang benar atau salah secara keseluruhan. Memerlukan penyelesaian dari kasus perkasus, dikarenakan setiap orang melakukan bedah plastik dengan berbagai motivasi dan tujuan yang berbeda. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa pertimbangan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etis Kekristenan, asumsi dasar, motivasi dan tujuannya. Hal-hal tersebut, perlu dipertimbangkan guna mencapai sebuah keputusan etis yang tepat, baik, dan benar dalam kehidupan manusia yang begitu kompleks.
Tag-tag dari perpustakaan ini: Tidak ada tag dari perpustakaan ini untuk judul tersebut. Log masuk untuk menambah tag
Star ratings
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Holdings
Jenis barang Current library Nomor panggil Copy number Status Tanggal jatuh tempo Kode batang
Skripsi, Tesis dan Disertasi Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Z5055.I5 .H545 2016 (Telusuri rak(Opens below)) 1 Not for loan 21497

Karya tulis ini dilatar belakangi oleh fenomena bedah plastik yang semakin populer diberbagai negara. Jumlah peminat bedah plastik mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Beberapa penelitian menemukan adanya berbagai motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan bedah plastik. Motivasi tersebut, dimulai dari mengobati cacat tubuh, meningkatkan harga diri bahkan hanya sekedar mengikuti wajah seseorang yang digemari. Berdasarkan motivasi yang ada, maka muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya, apakah orang percaya dapat melakukan bedah plastik? Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memberi jawaban kepada orang percaya, mengenai penggunaan bedah plastik, dan sampai sejauh manakah orang percaya dapat melakukan bedah plastik.
Penulis melakukan tinjauan dari sudut pandang Kekristenan, untuk mencapai sebuah keputusan etis. Dari hasil studi pustaka, penulis tidak menemukan bahwa Alkitab berbicara secara eksplisit mengenai bedah plastik. Namun, bukan berarti Alkitab menjadi tidak relevan, sebab ada prinsip-prinsip etis Kekristenan di dalam Alkitab yang dapat dipakai untuk meninjau kasus bedah plastik ini. Prinsip-prinsip etis tersebut adalah hidup manusia itu berharga, penerimaan diri, pengendalian diri, penatalayan (keuangan, tubuh) dan hidup sederhana.

Hal lain yang penulis temukan di dalam penelitian, bahwa kasus bedah plastik mengandung berbagai situasi yang kompleks di dalamnya. Oleh sebab itu, seseorang tidak dapat memutuskan apakah tindakan bedah plastik adalah tindakan yang benar atau salah secara keseluruhan. Memerlukan penyelesaian dari kasus perkasus, dikarenakan setiap orang melakukan bedah plastik dengan berbagai motivasi dan tujuan yang berbeda. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa pertimbangan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etis Kekristenan, asumsi dasar, motivasi dan tujuannya. Hal-hal tersebut, perlu dipertimbangkan guna mencapai sebuah keputusan etis yang tepat, baik, dan benar dalam kehidupan manusia yang begitu kompleks.

There are no comments on this title.

to post a comment.

Powered by Koha