Bibliography, etc. note |
Sumber Buku-buku<br/>Abineno, J. L CH. Surat Efesus. Cetakan Kesepuluh. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.<br/>Adams, Jay E. Masalah-Masalah dalam Rumah Tangga Kristen. Jakarta: BPK GunungMulia, 1987.<br/>Arichea, Daniel C. dan Howard A. Hatton, Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat-surat Paulus kepada Timotius dan kepada Titus. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2004.<br/>Arichea, Daniel C. dan Eugene A.Nida. Surat Paulus Kepada Jemaat di Galatia. Jakarta: <br/>Lembaga Alkitab Indonesia, 2011.<br/>Atkinson, David. Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini: Kejadian 1- 11. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1996.<br/>Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat 1&2 Korintus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.<br/>Barney, Kenneth. Rumah Tangga Kristen. Malang: Gandum Mas, 1982.<br/>Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.<br/>Blaiklock, E.M. Surat-surat Penggembalaan: Buku Pedoman Untuk Mempelajari Surat-surat Kiriman I-II Timotius dan Titus. Malang: Gandum Mas, 1981.<br/>Botterweck, G. Johannes dan Helmer Ringgren. Theological Dictionary Of The Old Testament Vol. 1. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 1977.<br/>Bratcher, Robert G. Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat-surat Paulus kepada Jemaat di Kolose dan Kepada Filemon. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1994.<br/>Brill, J. Wesley. Tafsiran Surat Korintus Kedua. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, t.t.<br/>Brott, Frank Damazio dan Rich. Family Finance Handbook –KiatMengelola dan Mendayagunakan Keuangan Keluarga. Cetakan Keenam. Yogyakarta: ANDI Offset, 2010.<br/>Budi, Djuki Prasetyo. Persiapan Menjelang Pernikahan. Malang: Gandum Mas, 1988<br/>Budiman, R. Tafsiran Alkitab: Surat-surat Pastoral & II Timotius dan Titus. Cetakan Kesembilan. Jakarta: BPK GunungMulia, 2003.<br/>Christenson, Larry dan Nordis. Pasangan Kristen. Surabaya: Citra Pustaka, 1977.<br/>Fee, Gordon D. The New International Commentary on the New Testament: The First and Second Letters To The Thessalonians. Grand Rapids: William B. Eedermans Publishing Company, 2009.<br/>Goodall, Wayde I dan Rosalyn R.Goodall, Marriage dan Family. Malang: Gandum Mas, 2010.<br/>Hamilton, Victor P. The Book OfGenesis Chapters 1-17, eight edition. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 2000.<br/><br/>Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry: Kitab Kejadian. Surabaya: Momentum, 2014.<br/><br/>_____________. Injil Lukas 1-12. Surabaya: Momentum, 2009.<br/><br/>Kidner, Derek. Genesis: An Introduction & Commentary, thirty-one edition. Illinois: Inter- Varsity Press, 2006.<br/><br/>Kőstenberger, Andreas. Marriage and Family in the Biblical World, fourth edition. Diedit oleh Ken M. Campbell. Illinois: InterVarsity Press, 2003.<br/><br/>Kussoy, J. Menuju Kebahagiaan Kristiani dalam Pernikahan. Malang: Gandum Mas, 1994.<br/><br/>Ketterman, Grace. Seri Membangun Keluarga yang Lebih Baik: Marriage: First Things First-Pernikahan: Mendahulukan Hal-hal yang Utama. Batam: Interaksara, 2005.<br/><br/>Lahaye, Tim & Beverly. Kehidupan Seks dalam Pernikahan: Bimbingan Seks bagi Suami- Istri. Cetakan Kesebelas. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2000.<br/><br/>Lahaye, Tim. Kebahagiaan Pernikahan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.<br/><br/>___________. Kehidupan Seks dalam Pernikahan: Bimbingan Seks Bagi Suami-Istri. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1976.<br/><br/>Moloeng,Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja<br/>Rosdakarya, 2014.<br/><br/>Moulton, Harold K. The Analytical Greek Lexicon Revised. Michigan: Zondervan Publishing House, 1978.<br/><br/>Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Termasuk Riset Teologi dan Keagamaan. Bandung: Kalam Hidup, 2004.<br/><br/>Ngir, Desefentison W. Bukan Lagi Dua Melainkan Satu: Panduan Konseling Pranikah dan Pascanikah. Bandung: Visi, 2013.<br/><br/>Nick, Stinnett. “Strong Families: A Potrait, “Toward Family Wellness, edited by D. Mace. Beverly Hills, Calif.: Sage Publications. Dikutip oleh Neil Clark Warren, “Temukan Cinta Dihidup Anda: Sepuluh Prinsip Untuk Memilih Pasangan Pernikahan yang Tepat.” Jakarta: Harvest Publication House, 1996.<br/><br/>O’Brien, Peter T. Tafsiran Pilihan Momentum: Surat Efesus. Surabaya: Momentum, 2013.<br/><br/>Octavianus, Petrus. Membangun Rumah Tangga Bahagia. Malang: Gandum Mas, 1986.<br/><br/>Omanson, Roger L. dan John Ellington. Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat Paulus yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2013.<br/><br/>Patilima, Hamid. MetodePenelitianKualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013.<br/><br/>Pfitzner. Ulasan atas 1 Korintus: Kesatuan dalam Kepelbagaian . Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.<br/><br/>Piper, John dan Justin Taylor. Seks dan Supremasi Kristus. Surabaya: Momentum, 2008.<br/><br/>Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2012.<br/><br/>Rad, G.Von. Old Testament Theology, tr. D. M. G. Stalker, 2 vols. New York: Harper & Row, 1962-5. Dikutip dalam Victor P. Hamilton, The Book Of Genesis Chapters 1-17, eight edition. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company, 2000.<br/><br/>Rosberg, Gary & Barbara. Lima Kebutuhan Wanita yang Perlu Dipahami Oleh Setiap Pria. Jakarta: Indo Gracia, 2000.<br/><br/>Scheunemann, D. Romantika Kehidupan Orang Muda. Malang: Gandum Mas, 1989.<br/><br/>_____________. Romantika Kehidupan Suami Istri. Malang: Gandum Mas, 1989.<br/><br/>Simanjuntak, Julianto dan Roswita Ndraha. Keterampilan Perkawinan: Seni Merawat Cinta dan Mewariskan Pernikahan. Jakarta: YayasanPelikan, 2012.<br/><br/>Soesilo, Vivian A. Buku Kerja bagi Pasangan Pranikah: Bimbingan Pranikah. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1997.<br/><br/>Stoop, David dan Jan Stoop. A to Z Pernikahan: 12 Kunci Mempertahankan Kualitas Pernikahan. Yogyakarta: ANDI, 2008.<br/><br/>Stott, John R. W. “Marriage and Divorce” in Involvement: Social and Sexual Relationships in the Modern World (Old Tappan, N.J.: Revell, 1984. Dikutip dalam Andreas Kőstenberger, Marriage and Family in the Biblical World, fourth edition. Diedit oleh Ken M. Campbell. Illinois: InterVarsity Press, 2003.<br/><br/>Subagyo, Andreas B. Penganta rRiset Kuantitatif dan Kualitatif: Termasuk Riset Teologi dan Keagamaan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.<br/><br/>Subeno, Sutjipto. Indahnya Pernikahan Kristen. Surabaya: Momentum, 2008.<br/><br/>Susabda, Yakub. Konseling PraNikah: Sebuah Panduan Untuk Membimbing Pasangan- Pasangan yang akanMenikah. Cetakan Ketiga. Bandung: MitraPustaka, 2008. <br/><br/>____________. Pembinaan Keluarga Kristen: Marriage Enrichment. Bandung: Mitra Pustaka, 2004.<br/><br/>Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif: DilengkapiContoh Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta, 2014.<br/><br/>_______. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.<br/><br/>Tong, Stephen. Seri Mimbar Reformed Injili Indonesia: Keluarga Bahagia. Cetakan Ketiga. Jakarta: Lembaga Reformasi Injili Indonesia, 1995.<br/>Towns, Elmer dan Ruth. How To Build a Lasting Marriage –Membangun Pernikahan yang Langgeng dan Ilahi. Cetakan Kelimabelas. Yogyakarta: ANDI, 2015.<br/><br/>Tripp, Paul David. Apa yang Anda Harapkan: Menembus Realitas Pernikahan. Surabaya: Momentum, 2013.<br/><br/>Trisna, Jonathan A. Seri Konseling Kristen: KonselingPra-Nikah. Jakarta Pusat: Lembaga Pendidikan Theologia Bethel Jakarta, 1988.<br/><br/> . Seri Konseling Kristen: Pernikahan Kristen Suatu Usaha Dalam Kristus. Cetakan Kelima. Bandung: Kalam Hidup Pusat, 1991.<br/><br/>_______________. Two Become One –Membangun dan Mewujudkan Pernikahan Bahagia sesuai Prinsip Alkitabiah. Yogyakarta: ANDI, 2013.<br/><br/>Verhoef, PieterA. The Books of Haggai and Malachi, nine edition. Michigan: William B. <br/>Eedermans Publishing Company, 2000.<br/><br/>Warren, Neil Clark. “Temukan Cinta Dihidup Anda: Sepuluh Prinsip Untuk Memilih Pasangan Pernikahan yang Tepat. Jakarta: Harvest Publication House, 1996.<br/><br/>Wright, H. Norman. Komunikasi: Kunci Pernikahan Bahagia. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Gloria, 1997.<br/><br/>_____________. Lanjutan Komunikasi Kunci Pernikahan Bahagia: Penuntun Sederhana Bagi Suami dan Istri – Untuk Mengatasi Hambatan Internal Strategi untuk Berubah. Yogyakarta: Divisi Literatur Yayasan Gloria, 1998.<br/><br/>____________. Pertanyaan-pertanyaan Pribadi yang Sering Diajukkan Para Wanita. Solo: Dabara Publisers, 1993. <br/>Sumber Jurnal<br/>Herawati, KristianaTumiyah. “Kedudukan Istri Terhadap Suami” Jurnal Pelita Zaman 12, No.2. November,1997. 14-21.<br/><br/>Tanusaputra, Daniel. “Teologi Pernikahan dan Keluarga” Jurnal Veritas 6, No 1. April2005. <br/>74-101. <br/><br/><br/>Sumber Skripsi<br/>Tawontju, Melianti. Faktor-faktor Pengambilan Keputusan Menikah Bagi Kaum Muda Studi Kasus Terhadap Jemaat GSJA “Shallom.” S.Th Skripsi, Sekolah Tinggi Teologia Satyabhakti, 2015.<br/>Sumber Internet<br/> “Memahami Perbedaan Pria dan Wanita.” Artikel on-line. Diambil dari http://wanita.sabda.org/edisi_ewanita/edisi_72_memahami_perbedaan_pria_dan_wanit a. Internet. Diakses 29 Mei 2016.<br/><br/>“Perbedaan Pria dan Wanita Secara Psikologis.” Artikel on-line. Diambil dari http://www.tipscaraterbaik.com/perbedaan-pria-dan-wanita-secara- psikologis.html#sthash.cg1U83DE.dpuf. Internet. Diakses 29 Mei 2016.<br/><br/>“Suami yang Baik Menurut Alkitab.” Artikel on-line. Diambil dari http://refreshoursoul.blogspot.ca/2011/03/suami-yang-baik-menurut-alkitab.html. Internet. Diakses 3 Mei 2015.<br/><br/>Alvaro. “Inilah Batas Usia Pernikahan untuk Pria dan Wanita.” Artikel on-line. Diambil dari http://www.moral-politik.com2015/02/inilah -batas-usia-pernikahan-untuk-pria-dan- wanita/. Internet. Diakses 15 Juli 2016. <br/><br/>Ananda, Kun Sila. “8 Perbedaan Penting antara Pria dan Wanita.” Artikel on-line. Diambil dari http://www.merdeka.com/gaya/8-perbedaan-penting-antara-pria-dan-wanita.html; Internet. Diakses 29 Mei 2016.<br/><br/>Asih, Marsella Retno. “7 Kriteria Memilih Pasangan Hidup Dalam Iman Kristiani.” Artikel on-line. Diambil dari http://m.kompasiana.com/www.marsella/7-kriteria-memilih- pasangan-hidup-dalam-iman-kristiani_550021dfa33311187050fc51. Internet. Diakses 27 April 2016.<br/><br/>Butar Butar, Bobby.“Perkawinan Antar Suku/Ras.” Artikel on-line. Diambil dari https://psbobby.wordpress.com/2008/04/30/perkawinan-antar-sukuras/. Internet. Diakses 24 Mei 2016.<br/><br/>Fimela, “Selain cinta, wajib tahu 5 hal ini sebelum menikah.” Artikel on-line. Diambil dari http://m.fimela.com/lifestyle- relationship/selain-cinta-wajib-tahu-5-hal-ini-sebelum- menikah-130314b-page2.html. Internet. Diakses 21 April 2016.<br/> <br/>Fitriani, Farah. “Perkawinan Antar Agama danEtnis.” Artikel on-line. Diambil dari https://farahfitriani.wordpress.com/2011/04/30/perkawinan-antar-agama-dan-etnis/; Internet. Diakses 24 Mei 2016.<br/><br/>Gunawan, Samuel T. “Memilih Pasangan Hidup.” Artikel on-line. Diambil dari http://artikel.sabda.org/memilih_pasangan_hidup. Internet. Diakses 4 Mei 2016.<br/><br/>Haryono, Gunawan Sri. “Mungkinkah Saya Menikah dengan Pria yang (jauh) Lebih Muda? KOMPASIANA.com” Artikel on-line. Diambil dari http://gunawansriharyono/mungkinkah-saya-menikah-dengan-pria-yang-jauh-lebih- muda_5747ec9066afbd6411b6ce52. Internet. Diakses 15 Juli 2016.<br/><br/>Ichsan, Nur. “Tingkat Perceraian Tertinggi di Kabupaten Malang.” Artikel on-line. Diambil dari www.tribunnews.com/regional/2014/10/01/tingkat-perceraian -tertinggi-di- kabupaten-malang. Internet. Diakses 5 Desember 2015.<br/><br/>Michael, “Wajib Suntik TT Sebelum Menikah.” Artikel on-line. Diambil dari http://health.kompas.com/read/2009/11/02/1403163/wajib.suntik.tt.sebelum.menikah. Internet. Diakses 24 Mei 2016.<br/><br/>Panjaitan, Deddy. “Inilah Penyebab Perceraian Di Indonesia.” Artikel on-line. Diambil dari http://www.kompasiana.com/bangdepan/inilah-penyebab-perceraian-tertinggi-di- indonesia. Internet. Diakses 5 Desember 2011.<br/><br/>Rainey, Dennis. “Masih Adakah Harapan untuk suatu Pernikahan yang Langgeng.” Artikel on-line. Diambil dari http://www.mahasiswakeren.com/artikel/502langgeng.html; Internet. Diakses 24 November 2015.<br/><br/>Setiawan, Agung Chandra. “Usia berapa yang ideal untuk menikah?” Artikel on-line. Diambil dari https://keluarga.com/680/pernikahan/usia-berapa-yang-ideal-untuk- menikah. Internet. Diakses 15 Juli 2016.<br/><br/>Takariawan, Cahyadi. “Di Indonesia, 40 Perceraian Setiap Jam.” Artikel on-line. Diambil dari http://www.kompasiana.com/pakcah/di-indonesia-40-perceraian-setiap- jam_54f357c07455137a2b6c7115.” Internet. Diakses 24 November 2015.<br/><br/>Takariawan, Cahyadi. “Pemeriksaan Kesehatan Pranikah, Perlukah?” Artikel on-line. Diambil dari http://m.kompasiana.com/pakcah/pemeriksaan-kesehatan-pranikah- perlukah_54f4193c745513a42b6c861c. Internet. Diakses 24 Mei 2016.<br/><br/>Takariawan, Cahyadi. “Persiapan Ekonomi Sebelum Pernikahan.” Artikel on-line. Diambil dari http://m.kompasiana.com/pakcah/502persiapan-finansial-menjelang- pernikahan_5529f837f17e612641d6240a. Internet. Diakses 21 April 2016.<br/><br/>Triyana, Bonnie. “Asal-usul Batas Usia Minimal Dalam UU Perkawinan No.1/1974.” Artikel on-line. Diambil dari http://historia.id/modern/asalusul-batas-usia-minimal-dalam-uu- perkawinan-no1174. Internet. Diakses 15 Juli 2016.<br/><br/> |