Identifikasi Penerapan “Tujuh Hukum Mengajar” Sekolah Minggu Kelas Madya di GSSJA Wilayah Malang. (Catatan no. 13714)

MARC details
000 -LEADER
fixed length control field 02026nam a22001817a 4500
003 - CONTROL NUMBER IDENTIFIER
control field OSt
005 - DATE AND TIME OF LATEST TRANSACTION
control field 20241104085837.0
008 - FIXED-LENGTH DATA ELEMENTS--GENERAL INFORMATION
fixed length control field 180605b ||||| |||| 00| 0 ind d
040 ## - CATALOGING SOURCE
Transcribing agency SATI
Language of cataloging ind
050 ## - LIBRARY OF CONGRESS CALL NUMBER
Classification number Z5055.I5
Item number .G327 2007
100 ## - MAIN ENTRY--PERSONAL NAME
Personal name Ginting, Ariani.
9 (RLIN) 13714
245 ## - TITLE STATEMENT
Title Identifikasi Penerapan “Tujuh Hukum Mengajar” Sekolah Minggu Kelas Madya di GSSJA Wilayah Malang.
260 ## - PUBLICATION, DISTRIBUTION, ETC.
Place of publication, distribution, etc. Malang:
Name of publisher, distributor, etc. STT Satyabhakti,
Date of publication, distribution, etc. 2007.
300 ## - PHYSICAL DESCRIPTION
Extent xiii, 86p.
Other physical details ilus,
Dimensions 29, 5 cm.
520 ## - SUMMARY, ETC.
Summary, etc. Berdasarkan sebuah penelitian deskriptif, karya tulis ini menyimpulkan bahwa keberhasilan seseorang terhadap proses belajar mengajar tidak hanya ditentukan Oleh tingkat intelektual yang tinggi, akan tetapi dipengaruhi Oleh faktor-faktor Iain. seperti: kesadaran akan tanggung jawab dari seorang pengajar dan pendidik dalam suatu proses belajar mengajar. Departemen Sekolah Minggu merupakan salah satu departemen yang penting dalam organisasi gereja, yang memiliki posisi dan kedudukan yang sama dengan departemen Iain. Kadang-kadang Sekolah Minggu diabaikan peranannya, padahal Sekolah Minggu sebenarnya ikut andil dalam pertumbuhan gereja baik secara kualitas maupun kuantitas. Banyak guru-guru Sekolah Minggu yang memahami tujuh hukum mengajar. Penerapan tujuh hukum mengajar akan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan proses belajar mengajar di Sekolah Minggu khususnya kelas madya. Penelitian ini bermaksud meneliti apakah dalam gereja menerapkan tujuh hukum mengajar di Sekolah Minggu khususnya kelas madya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen angket, pada 10 gereja di GSSJA wilayah III Malang yang dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru Sekolah Minggu belum menerapkan tujuh hukum mengajar dengan baik dalam pelayanannya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk lebih memperhatikan pentingnya tujuh hukum mengajar dalam Sekolah Minggu.
650 ## - SUBJECT ADDED ENTRY--TOPICAL TERM
Topical term or geographic name entry element HUKUM MENGAJAR
9 (RLIN) 21680
942 ## - ADDED ENTRY ELEMENTS (KOHA)
Source of classification or shelving scheme Library of Congress Classification
Koha item type Skripsi, Tesis dan Disertasi
Holdings
Withdrawn status Lost status Source of classification or shelving scheme Damaged status Not for loan Home library Current library Date acquired Source of acquisition Total Checkouts Full call number Barcode Date last seen Copy number Price effective from Koha item type
    Library of Congress Classification     Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti 2018-06-05 Hadiah   Z5055.I5 .G327 2007 21214 2018-06-05 1 2018-06-05 Skripsi, Tesis dan Disertasi

Powered by Koha