Eksegesis Teks Makna Frase "Janganlah Membawa Kami ke dalam Pencobaan" dalam Matius 6:13

Babu, Jessika Kartini.

Eksegesis Teks Makna Frase "Janganlah Membawa Kami ke dalam Pencobaan" dalam Matius 6:13 - Malang: Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti, 2021. - x, 62p. Hard Cover 30 cm.

Frase “janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan” menjadi sebuah frase yang problematik bagi para teolog dalam kaitannya dengan sifat Allah. Salah satu teolog yang memandang problematika frase ini adalah Paus Fransiskus. Paus melihat bahwa frase ini menunjukkan bahwa Allah adalah sumber kejahatan bagi manusia. Namun, frase ini memberikan tafsiran berbeda mengenai sifat Allah. Tafsiran pertama adalah Allah adalah sosok Bapa sehingga tidak mungkin membawa manusia ke dalam pencobaan. Tafsiran kedua, iblislah yang patut dituding sebagai sumber pencobaan itu sendiri. Oleh sebab itu, penulis melakukan pendekatan historico gramatical terhadap Matius 6:13 untuk memperjelas maksud mula-mula dari penulis injil. Penelitian yang dilakukan memberikan sebuah hasil yang jelas bahwa Allah bukanlah sumber pencobaan. Akan tetapi, Allah bekerja di balik pencobaan untuk menguji sejauh mana ketaatan manusia kepada Allah. Hal ini ditinjau dari penggunaan kata yang dicantumkan dalam oleh penulis mula-mula. Matius menggunakan kata
pencobaan dalam Doa Bapa Kami yang menunjukkan beberapa oknum yang terlibat dalam pencobaan. Oknum tersebut adalah Allah yang terlibat dalam pencobaan yang bersifat edukatif, sedangkan iblis dan keinginan manusia sendiri justru bersifat destruktif. Oleh sebab itu, maksud dari frase “jangan masukkan kami ke dalam pencobaan” adalah memberikan peringatan kepada manusia untuk tetap terjaga menjaga iman agar tetap bertahan dalam ujian yang membangun kedewasaan rohani dalam diri manusia.


SKRIPSI EKSEGESIS
PENCOBAAN

Z5055.I5 / .B675 2021

Powered by Koha